Pages

Tuesday, November 18, 2008

Jenis-jenis Encoder MP3

Oke sekedar pengetahuan bagi temen2.. ato JFYI bahasa kerennya.. :D

Saya mao bagi2 info tentang encoder mp3.. Artikel ini hanya menjelaskan point-point mengenai kelebihan dan kekurangan masing2 encoder saja. Bukan menjelaskan tentang hal-hal yang bersifat teknis dan analisis..

namanya juga artikel simple untuk "sekedar pengetahuan saja" hehe..

Ada 3 Encoder yang dikenal di dunia saat ini :
1. LAME
Best : winner at 192 kbps. Good too in 128 kbps and higher
Bad : lower than 128 kbps.

Maksudnya disini adalah, jika bitrate lebih rendah dari 128 (cth : 56, 64, 96, 112kbps), kualitasnya menjadi lebih buruk.

2. Fraunhofer
Best : winner of all encoders at 128 kbps and lower than 128 kpbs
Bad : in higher bitrate, it is not different at all.

3. Xing
Best : 256 kbps (improve a lot).. higher bitrate means higher quality
Bad : lose from other encoder at lower bitrate (ex. 196,128,96)

4. Blade (discontinued because of legality)
Best : Editan versi Torge (authornya) karena hobby semata..
Bad : ketika bitrate lebih rendah dari 128 kbps
note : someone says its very bad encoder.
(http://ff123.net/notrecomm.html)

Semoga berguna !

Tuesday, November 11, 2008

Suatu Fakta Dibalik Golongan Darah

Mungkin kita tak asing lagi dengan golongan darah seperti A, B, AB dan O, yang sebenarnya bukan O melainkan 0 (nol).

Kita pernah belajar sewaktu SMA tentang hal ini, saya coba me-review dikit tentang ciri khas masing2 gol darah tsb.
  • Golongan Darah A : Memiliki sel darah dengan antigen A
  • Golongan Darah B : Memiliki sel darah dengan antigen B
  • Golongan Darah AB : Memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B
  • Golongan Darah 0 : Memiliki Sel darah tanpa antigen

Jadi bisa diliat, penyebutan gol darah berasal dari antigen yang dimilikinya. Disebut A karena memiliki antigen A, B karena antigennya B, AB karena punya A dan B, sedangkan 0(nol) karena tidak memiliki antigen.

Namun karena dalam bahasa Inggris 0 (nol) sering dibaca O, maka mereka membacanya O. Tapi maksud sebenarnya adalah nol (dan banyak dari beberapa orang awam keliru/tidak tau atas hal ini).

Just A Theory..

Jika dipelajaran sewaktu kita sekolah mendapatkan teori seperti ini :

Donor Universal : golongan darah O

Recipient Universal : golongan darah AB

Dengan asumsi, bahwa golongan darah O bisa dipakai untuk penderita golongan darah lain (A, B, dan AB), karena itu golongan darah O disebut sebagai Donor Universal. Sedangkan golongan darah AB disebut Recipient Universal dikarenakan golongan darah AB bisa menerima donor dari golongan darah lain (A,B, dan O).

Namun teori ini tidak dipakai lagi mengingat banyaknya kenyataan dan kejadian yang menimbulkan efek samping pada penderita. Terlebih bila di dalam plasma donor golongan 0 ini terdapat anti A dan anti B yang bertiter tinggi (1/64). Karena itu tranfusi darah tetap menggunakan golongan darah yang sama ( A ke A, B ke B, dst)

G.B Elliott dalam jurnalnya “Transiently Dangerous Universal Blood Donor” mengatakan bahwa Universal Donor itu berbahaya. Dan sebenarnya pernyataan “Dengerous Universal Donor” ini sudah diperkenalkan oleh Levine dan Mabee di tahun 1923.

Penerapan Universal Donor mungkin hanya bisa diterapkan untuk keadaan gawat darurat, dimana pasokan darah tipe yang sama sangat sulit didapatkan.

Berapa sih jumlah golongan darah terbanyak?

Menurut data di dunia, rata-rata populasi golongan darah terbanyak adalah,
1.O

2.A

3.B

4.AB


Golongan darah terlangka?

Sebenarnya ada satu golongan darah yang tidak masuk dari 4 jenis diatas, yaitu Bombay Blood. Dari namanya sudah dapat ditebak. Bombay, itu nama kota di India. Diberi nama Bombay karena pertama kali diketemukan pada tahun 1952 di Bombay, India. Darah ini sangat langka, hanya timbul 1 dari 250.000. Golongan O biasanya mengandung H substance yang paling banyak. Karena itu sel O bereaksi paling kuat dengan anti H, tetapi Bombay Blood Oh justru sama sekali tidak memberikan reaksi dengan anti H. Sel Oh Bombay Blood ini tidak beraksi dengan anti A, anti B dan anti H. Bombay Blood terjadi karena mutasi fucosyltransferase. Karena itu mungkin mereka memiliki jenis darah yang berbeda.

Di Indonesia ada dua kasus yang ditemukan di LPTD-PMI Jakarta dimana kasus pertama N K seorang anak perempuan dengan golongan darah O, berumur satu tahun, dan A K juga seorang anak wanita, dengan golongan darah O, berumur delapan tahun. Coba bayangkan betapa kasiannya anak-anak itu jika tidak menemukan donor yang sesuai.

P.S From Author:

Semoga informasi ini berguna bagi kalian! Hohoho…