Just Believe!

Pada suatu hari ada seorang pemain sirkus yang sangat hebat. Di suatu waktu pemain sirkus tersebut beratraksi di depan banyak orang. Pemain sirkus tersebut menaiki sepeda beroda satu di atas seutas tali untuk menyebrang dari ujung ke ujung. Ujung tali yang satu terikat pada sisi suatu Gedung, dan sisi yang lainnya terikat pada Gedung yang di seberang. Pemain sirkus tersebut berada pada ketinggian yang sangat tinggi di atas tanah. Sebelum pemain sirkus tersebut menyebrang, ia bertanya kepada penonton,



"Hei penonton apakah Anda percaya bahwa saya bisa menyebrang ?" kemudian ada sebagian penonton yang berkata percaya dan ada yang tidak.

Lalu pemain sirkus tersebut mulai menaiki sepedanya dan menyebrang ke Gedung seberang. Ternyata si pemain sirkus tersebut berhasil mencapai ke Gedung seberang.

Kemudian setelah itu ia bertanya lagi kepada para penonton, "Hei penonton apakah Anda yakin bahwa saya bisa balik ke tempat awal saya menyebrang ?", dan kali ini para penonton berkata dengan yakin, "Kami percaya !".

Lalu si pemain sirkus tersebut kembali berhasil balik ke tempat awal dia menyebrang dengan sepeda beroda satu itu di atas seutas tali. Lalu si pemain sirkus kembali bertanya kepada para penonton, hal yang sama, dan penonton kali ini menjawab pertanyaan pemain sirkus itu dengan lebih yakin lagi. Si pemain sirkuspun kembali berhasil, dan setelah itu ia juga melakukan hal yang sama kepada para penonton, dan penontonpun menjawab hal yang sama dengan lebih yakin lagi. Ia melakukan hal yang sama kepada para penonton berkali-kali, hingga pada akhirnya ia bertanya,

"Hai penonton, apakah kalian percaya saya mampu melakukannya ?", penonton menjawab, "PERCAYA !!!". Lalu si pemain sirkus bertanya "Kalau begitu siapakah yang mau ikut menyebrang dengan saya ?".

Setelah ia berkata seperti itu, serentak para penonton diam, dan tidak ada satu orangpun yang menjawab, "Saya percaya dan mau ikut menyebrang dengan Anda".

Tiba-tiba ada seorang anak yang berkata, "Pak ! Saya percaya dan saya mau ikut menyebrang dengan Bapak !" Mau tahu siapa anak tersebut ?

Ternyata anak tersebut adalah anak dari si pemain sirkus itu.

Oleh karena itu sama seperti kita yang merupakan anak dari "Bapa" yang di sorga, sudah sepatutnya kita percaya 100% kepadaNYa, tetapi mengapa seringkali kita masih memiliki kekhawatiran & ketidakyakinan dalam penyerahan kita kepada "Bapa" ?
"GBU all..."