Deities, Symbolism, and Paganism
(Dewa-dewa, Simbolisme, dan Paganisme)
(Dewa-dewa, Simbolisme, dan Paganisme)
Ternyata selama ini ada beberapa hal yang tidak kita ketahui karena sejarah tercampur aduk oleh cerita dongeng dan mitos (mouth to mouth). Sewaktu menonton film-film yang diangkat dari mitologi Yunani maupun Romawi, menggerakan hati saya untuk melakukan pencarian secara objektif dan menulis / menterjemahkan sumber-sumber tentang ketiga hal diatas : Dewa, Simbolisme dan Paganisme.
Sejak zaman manusia purba / lampau, paganisme dan simbolisme telah digunakan dalam mitologi.
Saat itu, usaha untuk menjelaskan mitologi kepada orang-orang tidak dapat dibuat melalui suatu bahasa, karenanya biasanya dilukiskan dalam dinding goa dan dijelaskan lewat lukisan/gambar/ukiran.
Seiring dengan waktu, simbol penyembahan pagan berkembang lewat simbol yang rumit, seperti pentricate, simbol yang digunakan untuk merepresentasikan dewa natural/alam dan dewi Roma, Venus ( Aphrodite Yunani ), oleh karena ia adalah personifikasi dari hasrat dan hubungan antara pria dan wanita ( jika anda pernah baca The Da Vinci Code, sangat menarik karena dijelaskan cukup informatif tentang hal ini )
Tetapi sayangnya, pada era Gereja, simbol-simbol tersebut digunakan untuk mengemukakan hal yang buruk tentang Kristiani, seperti tentang dewa Poseidon, senjatanya yang seperti garpu besar/gada (Trident) menyimbolkan Lucifer ( yang sekarang dikenal Si Iblis / The Devil ).
Orang-orang China dalam mitologinya menggunakan simbol Yin dan Yang sebagai dua kekuatan yang saling
bertubrukan tertahan dalam telur kosmik (Cosmic Egg) pada permulaan waktu, yang juga mengikutsertakan Pan Ku, Dewa Purba Iblis Raksasa (Primordial Giant God/Demon). Pan Ku berhasil lepas dengan Yin dan Yang dari telur, tetapi saat itu juga, kekuatan itu bertarung satu sama lain. Pan Ku memisahkan mereka, dimana simbol hitam dan putih yang saling berputar (seperti angin) satu sama lain menggambarkan keduanya saling bertarung. Tetapi telah disalahartikan sebagai simbol konstan martial arts (bela diri), dimana arti sesungguhnya telah hilang dan hanya sedikit yang mengetahuinya.
Pagans telah dikenal sebagai pengikut Satan, oleh karena gereja. Pagans adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan penyembah berhala (Lucifer atau Satan), atau semua setan/iblis yang ditulis dalam Alkitab, dimana sesungguhnya makna awalnya tidaklah seperti itu. Pagans adalah pemujaan terhadap idols / idola, simbol, digunakan sebagai pengganti yang tepat terhadap unsur ketuhanan/kedewaan yang dipuja.
Untungnya bidang kesenian mampu melindungi simbolisme dan idols dalam pagan yang hampir lenyap atau gereja tetap melindunginya sekalipun penolakan yang ada dalam Gereja karena menganut paham monotheistic (Yang Esa) seperti mosaics of Poseidon, Venus De Milo atau Birth of Venus.
The Devils (Iblis)
Beberapa spesialis Mitologi yang juga memiliki sedikit pengetahuan tentang Yahudi dan Kristen, mempelajari konsep tentang "Iblis", yang menurutnya telah disalah artikan sebagai penguasa Neraka, seperti yang pernah disebut dalam Dante;s The Divine Comedy, the Inferno.
Iblis lebih tepatnya, secara teknis merujuk kepada malaikat pemberontak (fallen angel) yang dijatuhkan hukuman pada saat pertempuran Malaikat dan Tuhan. Lucifer yang biasanya disalahartikan sebagai Satan, adalah pemimpin daripada pemberontakan tersebut. Lucifer jika diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris adalah "The Morning Star", yang merupakan malaikat tertinggi di mata Tuhan. Dia melakukan pemberontakan dan mengajak beberapa malaikat lainnya mengikut dia. Ia bertempur melawan Tuhan, tetapi malaikat Tuhan Archangel, Michael, mengirim pasukan dan mengalahkan Lucifer, membuangnya jauh beserta antek-anteknya ke dalam Neraka.
Di satu sisi, Satan, bukanlah malaikat pemberontak. Ia adalah Malaikat Penghakiman, yang terkadang misinya berbeda dengan Tuhan. Satan pergi ke padang gurun dimana Yesus sedang berkelana dan berpuasa. Satan menggodanya 3 kali untuk menguji iman Yesus, tetapi iman Yesus ternyata sama kuatnya seperti Tuhan dan selama 3 kali Yesus menolak Satan.
Satan tidak dilempar kedalam jurang api neraka, tetapi masih berkeliaran diantara Surga dan Bumi. Tetapi, menurut tulisan Yohanes dalam Kitab Wahyu tentang Hari Kiamat, Tuhan akan membuang Satan kedalam lembah belerang di dalam Neraka. Banyak nama yang mengistilahkan ketiga makhluk tersebut, tetapi mereka juga saling berhubungan pada masa Akhir Dunia, Raja Anti-Christ. Menurut Kitab Wahyu, ketika Israel telah memperoleh tujuan akhirnya, Anti-Christ akan muncul/lahir dan berkuasa. Dalam beberapa tahun, kekuasaanya akan sangat jahat, tetapi Yesus dari Nazaret akan turun ke Bumi, seperti yang sudah Ia lakukan sebelumnya, dan melawan Anti-Christ dan menang. Anti-Christ direpresentasikan sebagai salah satu dari kepala yang ada pada naga berkepala banyak yang muncul menjelang Hari Kiamat.
Karena itu, Satan, Lucifer dan Anti-Christ masing-masing memeliki sesuatu yang sama, masing-masing melakukan perlawanan terhadap kekuasaan Tuhan. Satan menguji iman Tuhan dan Yesus, Lucfier memberontak terhadap Surga, dan Anti-Christ melakukan perlawanan terhadap Yesus.
Tentunya kita berharap semua maksud jahat dari si Iblis digagalkan / tidak berhasil seperti yang pewahyuan telah katakan.
Tulisan ini hasil sunting dan terjemahan dari sumber di internet
Jika ada salah dalam referensi, nama, dan arti mohon koreksi dan masukkannya.
Thanks :)
No comments:
Post a Comment